Kamis, 08 Agustus 2013

Rindu, cinta, diam, dan kamu.

Gema takbir yang berseru, ramainya pukulan beduk, dihiasi gemuruh petasan.. Ciri khas menjelang idul fitri, di beberapa daerah tentunya.
Aku menikmati euforia itu sambil asik dgn gadgetku, dan ada nama kamu didalamnya. Bulan Ramadhan benar-benar bulan penuh berkah. Lagi lagi aku memberanikan diri. Tapi tak apa, untuk bersilaturahmi..

Malam ini aku kembali menangis karena kamu.. Tangisan rindu.
Aku hampir tidak pernah meneteskan air mataku untukmu selain karena hal membahagiakan.
Aku pernah menangisimu karena aku sangat takut kehilangan kamu.
Aku pernah menangisimu karena aku begitu menyayangi kamu.
Aku pernah menangisimu karena aku terlalu bahagia bersamamu.
Tapi aku tidak pernah menangisimu karena aku merasa tersakiti oleh kamu.
Karena yang kutau dia yang menangisimu dgn tulus adalah dia yang benar-benar mencintaimu. Yes, I do love you. Ketika aku mengatakan hal itu, aku tidak main-main.


Aku benar-benar rindu kamu. Amat rindu.
Ketika terbaring beberapa hari lalu, aku rindu diperhatikan kamu.
Aku bahkan rindu kamu tanya "lagi apa?"
I really miss our late night conversation.
I really miss our stupid word.
I really miss when you call me with your own way.. And tonight, you did it. "Idung" :)

Aku tidak pernah menyesali apa yang pernah kukatakan padamu beberapa bulan lalu.
Aku banyak belajar belakangan ini, selama tidak bersama kamu.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan, sudah lama kita tidak saling berbagi canda dan tawa. Apa kamu mendapatkannya dari dia? Ofc, what a stupid question.


Aku selalu mencintai kamu dalam diam.
Aku mencintai kamu dalam keheningan malam.
Aku mencintai kamu disela kesunyian, dikala yang lain terlelap.
Ku gelar sajadahku di sepertiga malam, ku sebut namamu dalam sujudku, dan kamu adalah isi dalam doaku..
Aku mencintai kamu dalam diam, dalam hening dan sunyi nya malam, dalam doa. Sungguh cara mencintai yang sangat indah.

Dalam hati kecilku, aku yakin kamu akan kembali.
Because, what's meant to be will always find a way.
Semoga Allah menyatukan kita dgn cara-Nya. Kita saling mencintai karena Allah, bukan? Semoga cinta itu selalu singgah dihati kita. Amin




Selamat Hari Raya Idul Fitri, Faiz.
Aku rindu kamu. Sangat rindu.

0 komentar :

Posting Komentar

  Instagram

Blog Template by BloggerCandy.com